Skip to main content

QUEUE In Java Programing

This posting is about QUEUE Script in JAVA Programing



QUEUE in java adalah materi yang mempelajari tentang antrian data yang di buat dengan menggunakan pemrograman java, Queue memiliki beberapa method yang di gunakan untuk melakukan operasi dalam berjalannya program, methodnya yaitu : 

- Insert
- Remove
- Penentuan jumlah antrian
- View

pada script queue terdapat banyak versi seperti menggunakann class variable, menggunakan array, menggunakan database dll.

pada kali ini saya akan membahas tentang QUEUE menggunakan versi Array. Queue pada versi ini memiliki beberapa versi juga. ada yang menggunakan 1 array, 2 array, ataupun array 2 dimensi. pada script yang akan di bahas ini adalah menggunakan script 2 array.

berikut script nya :

1. class atrian :


/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */
package queue;

/**
 *
 * @author bill
 */
public class antrian {
   public int angka1=0,angka2=0,angka3=0,maxsize=5,masuk=0,hapus=0;
   public int antri[] = new int[maxsize];
   public int keluar[]= new int[maxsize];
    antrian next;
  public void antricoy(int maxsize){
   
       this.maxsize = maxsize;
    }
    public void insert(int angka){
        try{
    if(maxsize!=masuk){
        antri[masuk]=angka;
       masuk++;
    }else{
        System.out.println("Full!! > "+angka);
        System.out.println("==================");
    }
     }catch(Exception e){
         System.out.println("error");
   
     }
    }
     public void remove(int angka){
         for(int i=0;i<maxsize;i++){
          if(antri[i]==angka){
              antri[i]=0;
              keluar[i]=angka;
          }
         }
     }
 
 
    public void tampil(){
        for(int i=0;i<this.maxsize;i++){
            if(0==antri[i]){
                System.out.println("Remove : "+keluar[i]);
            }else{
            System.out.println("Queue : "+antri[i]);
            System.out.println("-----------------");
            }
        }
    }
}


2. class main :

/*
* To change this template, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
*/
package queue;

/**
*
* @author bill
*/
public class main {
public static void main(String[] args) {
antrian bill = new antrian();
bill.antricoy(3);
bill.insert(2);
bill.insert(4);
//bill.insert(6);
bill.insert(1);
bill.remove(4);
bill.remove(1);
bill.remove(2);
bill.tampil();

}
}




Mau pasang iklan di blog?. klik Disini
Sekian artikel saya, Semoga Bermanfaat.

Stay fools to Stay Hungry
NB : Artikel ini di peruntukkan untuk pendidikan semata. hal-hal negatif yang di lakukan oleh pengguna tutorial , bukan tanggung jawab penulis.

Popular posts from this blog

Laravel Tips : Membuat Model, Migration dan Controller dengan Sekali Jalan

  php artisan adalah generator laravel yang berfungsi untuk membuat file kodingan dengan mudah, seperti membuat controller, model, seeder, migration dan masih banyak lagi. artisan hanya bisa di lakukan di dalam lingkungan console, seperti cmd dan terminal. berikut akan saya tunjukan cara membuat controller, model, migration menggunakan php artisan. # membuat controller ketikkan perintah di bawah ini php artisan make:controller BlogController # membuat model ketikkan perintah di bawah ini php artisan make:model Blog # membuat migration ketikkan perintah di bawah ini php artisan make:migration blog # membuat seeder ketikkan perintah di bawah ini php artisan make:seeder BlogSeeder # membuat migration, controller, dan model sekaligus ketikkan perintah di bawah ini php artisan make:model -crm Blog perintah di atas akan mengenerate controller dengan nama BlogController dengan keadaan Resource method tertulis, m...

Mengapa .env File Laravel Tidak Terupload / Tercommit ke Git

.env file atau bisa kita bilang "environment file" atau file yang berisi variable constan untuk memberikan value secara global ke dalam aplikasi kita. file ini berisi variable dan value yang sensitif yang membuatnya sangat riskan atau beresiko apabila di ketahui oleh orang yang tidak bertanggung jawab. contoh  seperti berikut ini file .env di atas memiliki informasi sensitif seperti host, user dan password dari database kita. maka dari itu kita sebagai developer harus pintar-pintar untuk memperlakukan .env file ini, secara default apabila kita upload ke hosting atau vps file .env ini tidak akan bisa di akses secara global dari host kita, karna letak root host kita ada di folder public yang notabene berada di satu level ke atas folder dari posisi .env. jadi user awam tidak akan bisa mengakses dari host kita eg : http://angon.dev/.env . nah kalo ke git gmn? apabila kita menggunakan version controller seperti github, gitlab, bitbucket. secara default git akan mem...

Duplicate file remover FULL

kita pasti pernah menyimpan file yang pnting, sangking pntngnya, kita sampai menyimpannya berkali2, atau menyimpan sekali tetapi mengkopinya berkali2.. software ini berfungsi mendelete semua file yang mempunyai duplikat, bagi yang mau, silahkan download disini