Skip to main content

Membuat Halaman Signin dengan Memanfaatkan Stack View di XCODE #IOSDEV

Halo semuanya kali ini kita akan belajar xcode lagi, judul kali ini adalah menggunakan stack view di xcode, stack view adalah salah satu jenis view yang bisa membuat komponen di dalam view tesebut menjadi tesusun secara bertumpuk. stack view memiliki 2 jenis yaitu stack view horizontal dan vertical, sesuai dengan namanya stack view horizontal bisa membuat komponen di dalamnya menjadi berjejer secara horizontal, sedangkan vertical bisa membuat komponen di dalamnya menjadi bertumpuk atau berjejer vertical.

stack view berperan penting dalam dunia layouting aplikasi, untuk melakukan penumpukan komponen cukup menggunakan stack view kita bisa mendapatkan hasil yang sesuai dan lebih praktis, apabila kita tidak menggunakan stack view atau bisa di asumsikan kita menggunakan margin dan constraint maka pekerjaan kita menjadi lebih rumit dan prosesnya lebih lama.

berikut ilustrasi dari stack view. 

source : developer.apple.com

pada gambar di atas ada stack view yang di dalamnya terdapat 3 komponen yaitu : label, image view dan button. saat kita memasukkan komponen2 tersebut kedalam stack view, mereka otomatis langsung berurutan seperti di atas sesuai posisi urutan yang kita mau.

sudah paham kan? oke, kita langsung lanjut ke langkah langkahnya.

1. Buat project xcode
2. Masuk ke storyboard, tekan command+shift+L > pilih stack view vertical


3. Drag and drop di storyboard. pastikan urutan komponen seperti gambar dibawah.

4. Tambahkan 3 button di dalam stack view.

note: pada langkah ini kita sudah bisa melihat bahwa 3 componen yang kita tambahkan tadi langsung bertumpuk sejajar saat kita masukkan satu2. itulah gunanya stack view (vertical).

5. buat agar stackview memiliki rata tengah horizontal dan vertical. dengan cara klik align menu pada kanan bawah storyboard > lalu klik centang horizontal dan vertical > add constraint.


note : pada langkah ini harusnya component stack view sudah di tengah vertical dan horizontal.

6.  Tambahkan asset untuk mempercantik halaman login kita. klik Assets.xcassets > drag and drop asset dari finder ke dalam xcode. seperti berikut



7.  tambahkan 2 label. satu didalam stack view, lainnya di atas stackview. seperti ini.


8. Ganti properties pada setiap komponen sesuai list dibawah.


  • LabelA (text : "Batavia Hack Town") atau terserah kalian
  • LabelB (text: "Choose your login")
  • ButtonA (title: "Sign in with Facebook", background: "FB", text color: "white")
  • ButtonB (title: "Sign in with Google", background: "google", text color: "black")
  • ButtonC (title: "Sign in with Email", background: "email", text color: "black")
  • StackView (spacing: 10, distribution: "fill equal")
sehingga terlihat seperti ini


9. tambahkan constrain pada LabelA dengan cara seperti berikut .



dan hasilnya akan jadi seperti ini .


10. tambahkan sedikit property pada LabelA untuk mempercantik. 

LabelA (font style: light, font size: 50)

11. tambahkan image view, lalu ganti property image pada imageview menjadi "background" lalu ganti content mode menjadi "aspect fill". tambahkan constraint sesuai dengan gambar dibawah ini. 


note: pastikan constrain yang di tuju adalah super view, seperti berikut.



setelah itu hasilnya akan seperti ini.


here we are, sudah selesai lah kita pada akhir tutorial ini. apabila ada pertanyaan silahkan layangkan di komentar. good luck and thankyou :) 

Popular posts from this blog

Laravel Tips : Membuat Model, Migration dan Controller dengan Sekali Jalan

  php artisan adalah generator laravel yang berfungsi untuk membuat file kodingan dengan mudah, seperti membuat controller, model, seeder, migration dan masih banyak lagi. artisan hanya bisa di lakukan di dalam lingkungan console, seperti cmd dan terminal. berikut akan saya tunjukan cara membuat controller, model, migration menggunakan php artisan. # membuat controller ketikkan perintah di bawah ini php artisan make:controller BlogController # membuat model ketikkan perintah di bawah ini php artisan make:model Blog # membuat migration ketikkan perintah di bawah ini php artisan make:migration blog # membuat seeder ketikkan perintah di bawah ini php artisan make:seeder BlogSeeder # membuat migration, controller, dan model sekaligus ketikkan perintah di bawah ini php artisan make:model -crm Blog perintah di atas akan mengenerate controller dengan nama BlogController dengan keadaan Resource method tertulis, m...

Mengapa .env File Laravel Tidak Terupload / Tercommit ke Git

.env file atau bisa kita bilang "environment file" atau file yang berisi variable constan untuk memberikan value secara global ke dalam aplikasi kita. file ini berisi variable dan value yang sensitif yang membuatnya sangat riskan atau beresiko apabila di ketahui oleh orang yang tidak bertanggung jawab. contoh  seperti berikut ini file .env di atas memiliki informasi sensitif seperti host, user dan password dari database kita. maka dari itu kita sebagai developer harus pintar-pintar untuk memperlakukan .env file ini, secara default apabila kita upload ke hosting atau vps file .env ini tidak akan bisa di akses secara global dari host kita, karna letak root host kita ada di folder public yang notabene berada di satu level ke atas folder dari posisi .env. jadi user awam tidak akan bisa mengakses dari host kita eg : http://angon.dev/.env . nah kalo ke git gmn? apabila kita menggunakan version controller seperti github, gitlab, bitbucket. secara default git akan mem...

Duplicate file remover FULL

kita pasti pernah menyimpan file yang pnting, sangking pntngnya, kita sampai menyimpannya berkali2, atau menyimpan sekali tetapi mengkopinya berkali2.. software ini berfungsi mendelete semua file yang mempunyai duplikat, bagi yang mau, silahkan download disini